Sprinkler pemadam kebakaran adalah salah satu alat pemadam api aktif yang memiliki peran penting guna mencegah kebakaran membesar. Sistem ini menggunakan beberapa komponen penting agar bisa berfungsi maksimal. Komponennya seperti kepala sprinlker, fire alarm, detector panas, water supply, katup, water flow switch, dan fire pump. Berikut akan kita bahas lebih lanjut mengenai komponen tersebut.
Komponen Pada Sprinkler Pemadam Kebakaran dan Fungsinya Masing-Masing
Sprinkler merupakan sistem penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di berbagai jenis bangunan. Sistem ini umum digunakan di pabrik, pusat perbelanjaan, kamar hotel, gedung perkantoran, rumah sakit, hingga hunian pribadi. Sprinkler bekerja dengan mendeteksi tanda-tanda awal kebakaran, lalu secara otomatis menyemprotkan air untuk memadamkan api. Fungsinya tidak hanya memadamkan titik api, tetapi juga mencegah penyebaran kebakaran ke area lainnya.
Alat ini terdiri atas beberapa komponen utama yang memiliki penting seperti berikut:
- Kepala Sprinkler
Pertama terdapat kepala sprinkler atau head sprinkler yang memiliki fungsi untuk menyemprotkan air saat terjadi kebakaran. Pada komponen ini, ada elemen termal yang akan meleleh atau pecah ketika suhu sekitarnya mencapai batas tertentu. Ketika elemen termal pecah, maka saat itulah air akan keluar dan membasahi area sekitarnya.
- Fire Alarm
Saat sprinkler aktif, alarm akan berbunyi sebagai peringatan kepada penghuni bahwa sedang terjadi kebakaran. Alarm ini juga berfungsi untuk memberikan informasi mengenai lokasi kebakaran. Bentuk peringatan bisa berupa suara sirine, lampu berkedip, atau kombinasi keduanya, tergantung pada sistem yang digunakan.
- Detektor Panas
Komponen lainnya yang tidak kalah penting yaitu detektor panas atau heat detector yang berfungsi mendeteksi peningkatan suhu akibat kebakaran. Alat inilah yang kemudian bisa mendeteksi terjadinya kebakaran dan memicu sistem pemadam aktif.
- Water Supply dan Pipa
Sprinkler pemadam kebakaran berikutnya terdapat water supply atau sumber air yang biasanya berupa GWT atau ground water tank. Bagian ini adalah pemasok air yang akan disalurkan lewat pipa dan akan dikeluarkan oleh kepala sprinkler. Pipanya harus memiliki kemampuan menahan tekanan air dengan baik dan tahan lama.
- Katup
Komponen lainnya yaitu katup yang berfungsi mengontrol aliran air ke sistem sprinkler. Ada beberapa jenis katup kontrol dalam alat pemadam ini seperti zone control valve, alarm valve, dan main control valve.
- Water Flow Switch
Berikutnya terdapat water flow switch yang berfungsi untuk mendeteksi aliran air melalui sistem kemudian bisa memicu mengaktifkan alarm, memantau kinerja sistem pemadam, hingga memberikan informasi yang diperlukan untuk pemadam kebakaran.
- Fire Pump
Fire pump atau pompa kebakaran adalah bagian penting yang berfungsi meningkatkan tekanan air dalam sistem sprinkler agar penyemprotan menjadi lebih efektif. Pompa kebakaran ini umumnya digunakan pada bangunan berukuran besar maupun gedung bertingkat tinggi.
Komponen sprinkler pemadam kebakaran memang cukup beragam dan masing-masingnya memiliki peran penting untuk memastikan sistem ini mampu bekerja dengan maksimal. Jika terdapat kerusakan pada salah satu komponen tentu kinerja alat ini pun bisa terganggu sehingga menjadi kurang efektif. Sehingga penting menjaga kondisi setiap komponen tersebut agar tetap baik.